Minggu, 05 Mei 2013
Bahaya Menyia-nyiakan Shalat
~*~ Bahaya Menyia-nyiakan Shalat ~*~
Bahayan menyia-nyiakan Shalat dijelaskan dalam Firman ALLAH Subhanahu wa ta'ala
ﻓَﺨَﻠَﻒَ ﻣِﻦ ﺑَﻌْﺪِﻫِﻢْ ﺧَﻠْﻒٌ ﺃَﺿَﺎﻋُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﺍﺗَّﺒَﻌُﻮﺍ ﺍﻟﺸَّﻬَﻮَﺍﺕِ ﻓَﺴَﻮْﻑَ ﻳَﻠْﻘَﻮْﻥَ ﻏَﻴًّﺎ
[19:55] And he enjoined on his family prayer and almsgiving, and was one in whom his Lord was well pleased
Artinya:
"Maka, datanglah sesudah mereka pengganti (yg jelak) yg menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui sesesatan
Kecuali orang-orang yang bertobat, beriman dan beramal saleh"
(Qs. Al-Maryam [55] : 59-60)
Ibnu Abbas berkata,
"Makna menyia-yiakan shalat bukanlah meninggalkannya sama sekali, tetapi mengakhirkannya dari waktu yang seharusnya"
Maksudnya adalah orang itu tidak mengerjakan shalat duhur sehingga datang waktu asar;
tidak mengerjakan asar sehingga datang magrib;
tidak shalat magrib sampai datang isya;
tidak shalat isya sampai fajar menjelang;
tidak shalat subuh sampai matahari terbit
Barang siapa mati dalam keadaan terus-menerus melakukan hal ini dan tidak bertobat,
Allah menjanjikan baginya Ghayy,
Yaitu lembah di neraka Jahanam yang sangat dalam dasarnya lagi sangat tidak enak rasanya"
ﻓَﻮَﻳْﻞٌ ﻟِّﻠْﻤُﺼَﻠِّﻴﻦَ
ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻫُﻢْ ﻋَﻦ ﺻَﻠَﺎﺗِﻬِﻢْ ﺳَﺎﻫُﻮ
[107:4] So woe to the praying ones
[107:5] Who are unmindful of their prayers
Artinya:
Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat,
(yaitu) orang-orang yang lalai akan shalatnya
(Qs. Al-Maaùn [107] : 4-5)
Saàd bin Abi Waqqash berkata,
"Aku bertanya kepada Rasulullah tentang orang-orang yang lupa akan salatnya
Beliau menjawab, yaitu "MENGAKHIRKAN WAKTUNYA"
Mereka disebut orang-orang yang shalat
Namun, ketika mereka meremehkan dan mengakhirkannya dari waktu yang seharusnya,
mereka diancam dengan Wail, azab yang berat
Ada juga yang mengatakan bahwa Wail adalah sebuah lembah di neraka Jahanam
Jika gunung-gunung yang ada dimasukkan kesana niscaya akan meleleh semuanya karena sangat panasnya
Itulah tempat bagi orang-orang yang meremehkan shalat dan mengakhirkannya dari waktunya
Kecuali, orang-orang yang bertobat kepada Allah Taàla dan menyesal atas kelalaiannya
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻟَﺎ ﺗُﻠْﻬِﻜُﻢْ ﺃَﻣْﻮَﺍﻟُﻜُﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﺃَﻭْﻟَﺎﺩُﻛُﻢْ ﻋَﻦ ﺫِﻛْﺮِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻣَﻦ ﻳَﻔْﻌَﻞْ ﺫَﻟِﻚَ ﻓَﺄُﻭْﻟَﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﺨَﺎﺳِﺮُﻭﻥَ
[63:9] O you who believe!
Let not your wealth, or your children, divert you from the remembrance of Allah;
and whoever does that, these are the losers
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi"
(Qs. Al-Munafiqun [63] : 9)
Para mufasir menjelaskan,
"Maksud mengingat Allah dalam ayat ini adalah shalat 5 waktu.
Maka, barang siapa disibukkan oleh harta perniagaannya, kehidupan dunianya, sawah ladangnya dan anak-anaknya dari mengerjakan shalat pada waktunya, maka ia termasuk orang-orang yang merugi"
Rasulullah bersabda yg artinya,
"Amal yang pertama kali dihisab padahari kiamat dari seorang hamba adalah salatnya.
Jika shalatnya baik maka telah sukses dan beruntunglah ia,
sebaliknya, jika rusak, sungguh telah gagal dan merugilah ia"
(HR. Tirmidzi)
Abu Hurairah,
Ia berkata,
"Hasan Gharib"
"Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka mengucapkan "Laa ilaaha illallah" (Tiada yang berhak diibadahi selain Allah)
Dan mengerjakan shalat serta membayar zakat.
Jika mereka telah memenuhinya,
maka darah dan hartanya aku lindungi kecuali dengan haknya
Adapun hisabnya maka itu kepada Allah"
(HR. Bukhari Muslim)
Dan,
"Barang siapa menjaganya maka ia akan memiliki cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat nanti.
Sedang yang tidak menjaganya, maka tidak akan memiliki cahaya, bukti, dan keselamatan pada hari itu.
Pada hari itu ia akan dikumpulkan bersama Firaun, Qarun, Haman, dan ubay bin Khalaf"
(HR. Ahmad)
Sebagian ulama berkata,
"Hanya orang yang meninggalkan shalat dikumpulkan dengan 4 orang itu karena ia telah menyibukkan diri dengan harta, kekuasaan, pangkat/jabatan dan perniagaannya dari shalat
Jika ia disibukkan dengan hartanya,
ia akan dikumpulkan bersama Qarun
Jika ia disibukkan dengan kekuasaannya,
ia akan dikumpulkan dengan Firaun
Jika ia disibukkan dengan pangkat/jabatan,
ia akan dikumpulkan bersama Haman
Dan, jika ia disibukkan dengan perniagaannya,
Ia akan dikumpulkan bersama Ubay bin Khalaf,
seorang pedagang yang kafir di Mekah saat itu"
Muàdz bin Jabal meriwayatkan, Rasulullah bersabda,
"Barang siapa meninggalkan shalat wajib dengan sengaja, telah lepas darinya jaminan dari Allah Azza wa Jalla"
(HR. Ahmad)
Umar bin Khattab berkata,
"Sesungguhnya tidak ada tempat dalam Islam bagi yang menyia-nyiakan shalat"
Umar bin Khattab meriwayatkan,
Telah datang seseorang kepada Rasulullah dan bertanya,
"Wahai Rasulullah, amal dalam Islam apakah yang paling dicintai oleh Allah Taàla?"
Beliau menjawab,
"Shalat pada waktunya"
"Barang siapa meninggalkannya, sungguh ia tidak lagi memiliki agama lagi, dan shalat itu tiangnya agama"
Rasulullah bersabda,
"Barang siapa berjumpa dengan Allah dalam keadaan menyia-nyiakan shalat,
Dia tidak akan mempedulikan sautu kebaikan pun darinya"
Ibnu Hazm berkata,
"Tidak ada dosa yang lebih besar sesudah syirik, selain mengakhirkan shalat dari waktunya dan membunuh seorang mukmin bukan dengan haknya"
Aun bin Abdullah berkata
"Apabila seorang hamba dimasukkan ke dalam kuburnya,
ia akan ditanya tentang shalat sebagai sesuatu yang pertama kali ditanyakan
Jika baik barulah amal-amalnya yang lain dilihat
Sebaliknya, jika tidak,
Tidak ada satu amalan pun yang dilihat (dianggap tidak baik semuanya)"
Rasulullah bersabda
"Apabila seorang hamba mengerjakan shalat di awal waktu, shalat itu (ia memiliki cahaya) akan naik ke langit sehingga sampai ke Arsy, lalu memohonkan ampunan bagi orang yg telah mengerjakannya begitu seterusnya sampai hari kiamat
Shalat itu berkata,
"Semoga Allah menjagamu sebagaimana kamu telah menjagaku"
Dan, apabila seorang hamba mengerjakan shalat bukan pada waktunya,
Shalat itu (ia memiliki kegelapan) akan naik ke langit
Sesampainya disana ia akan dilipat seperti dilipatnya kain yang usang
Lalu dipukulkan ke wajah orang yang telah mengerjakannya
Shalat itu berkata,
"Semoga Allah menyia-nyiakanmu sebagaimana kamu telah menyia-nyiakanku"
Rasulullah bersabda,
"Ada 3 orang yang shalatnya tidak diterima oleh Allah :
* Seseorang yang memimpin suatu kaum padahal kaum itu membencinya;
** Seseorang yang mengerjakan shalat ketika telah lewat waktunya;
*** Dan seseorang yang memperbudak orang yang memerdekakan diri"
(HR. Abu Dawud dari Abdullah bin Amru bin Ash)
Rasulullah bersabda,
"Barang siapa menjamak 2 shalat tanpa ada Uzur, sungguh ia telah memasuki pintu terbesar diantara pintu-pintu dosa besar"
Dalam sebuah hadis yang lain disebutkan,
"Sesungguhnya orang yang selalu menjaga shalat wajib niscaya akan dikaruniai oleh Allah dengan 5 karamah:
* Ditepis darinya kesempitan hidup
** Dijauhkan ia dari azab kubur
*** Diterimakan kepadanya cacatan amalnya dg tangan kanan, ia akan melewati shirath seperti kilat yang menyambar dan akan masuk surga tanpahisab
Sebaliknya, orang yang menyia-nyiakannya niscaya akan dihukum oleh Allah dengan (14) hukuman:
5 di dunia,
3 ketika mati,
3 di alam kubur,
dan 3 lagi ketika keluar dari kubur
* Kelima hukuman di dunia adalah ...
>>> Barakah dicabut dari hidupnya
>>> Tanda sebagai orang saleh dihapus dari wajahnya
>>> Semua amalan yang dikerjakannya tidak akan diberi pahala oleh Allah
>>> Doànya tidak akan diangkat ke langit
>>> Dan dia tidak akan mendapat bagian dari doanya orang-orang shaleh
** Hukuman yang menimpanya ketika mati adalah
>>> Dia akan mati dalam kehinaan
>>> Dia akan mati dalam kelaparan
>>> dan dia akan mati dalam kehausan
Meskipun ia diberi minum air seluruh lautan dunia,
Semua itu tidak mampu menghilangkan dahaganya
*** Hukuman yang menimpanya dikubur adalah ...
>>> Kuburnya menyempit sehingga tulang-tulangnya remuk tak karuan
>>> Dinyalakan disana api yang membara siang-malam
>>> Dan ia dihidangkan kepada seekor ular yang bernama "As-Suja al-Aqra"
Kedua bola matanya dari api,
kuku-kukunya dari besi,
Dan panjang tiap kuku itu sejauh perjalanan satu hari
Ular itu terus-menerus melukai si mayit sambil berkata,
"Akulah As-Suja al-Aqra!"
Seruannya bagaikan gemuruh halilintar
"Aku diperintah oleh Rabb-Ku untuk memukulmu atas kelakuanmu yang menunda-nunda shalat shubuh sampai terbit matahari
Juga atas shalat dzuhur yang kau tunda-tunda sampai masuk waktu asar
Juga atas asar yang kau tunda-tunda sampai magrib
Juga atas magrib yg kau tunda-tunda sampai isya
Dan atas isya yang kau tunda-tunda sampai subuh"
Setiap kali ular itu memukulnya,
ia terjerembab ke bumi selama 70 hasta
Demikian keadaannya sampai datangnya hari kiamat nanti
**** Adapun hukuman yang menimpa sekeluarnya dari kubur pada hari kiamat adalah ...
>>> Hisab yang berat
>>> Kemurkaan Rabb
>>> Dan masuk ke neraka
Dikisahkan,
seseorang dari kalangan salaf turut menguburkan saudara perempuannya yang mati
Tanpa ia sadari sebuah kantong berisi harta yang ia bawa jatuh dan turut terkubur
Begitu pula dengan mereka yang hadir
Tidak satu pun menyadarinya
Sepulang darinya,
barulah ia sadar
Maka, ia kembali ke makam dan ketika semua orang telah pulang ke tempat masing-masing ia bongkar kembali makam saudaranya itu
Dan ia pun terkejut begitu melihat api yang menyala-nyala dari dalam makam
Serta merta ia kembalikan tanah galian dan pulang sambil bercucuran air mata
Mendapati ibunya, ia bertanya,
"Duhai Ibunda, gerangan apakah yang telah dilakukan oleh saudara perempuanku?"
"Mengapa kau menanyakan, anakku?"
ibunya balik bertanya
Ia pun menjawab,
"Bunda, sungguh aku melihat kuburnya dipenuhi kobaran api"
Lalu,
ibunya menangis dan berkata,
"Wahai anakku, dulu saudara perempuanmu terbiasa meremehkan dan mengakhirkan shalat dari waktunya"
Ini adalah keadaan mereka yang mengakhirkan shalat dari waktunya
Lalu, bagaimana dengan mereka yang tidak mengerjakannya?
Marilah kita memohon pertolongan kepada Allah agar kita selalu dapat menjaga shalat pada waktunya
Sesungguhnya Dialah ALLAH Yang Maha Pemurah lagi Maha Mulia
♥♥♥
Referensi :
kafemuslim.com
Minggu, 22 Juli 2007
http://ari2abdillah.wordpress.com/2007/07/22/bahaya-menyia-nyiakan-salat/
*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar