~¤~ Dosa Besar
Menurut Al-Quràn ~¤~
Dosa adalah tindakan yang melanggar norma atau aturan yang
telah ditetapkan Allah
Hanya sekedar mengingatkan, bukan untuk menggurui
Apa sajakah yang termasuk 10 macam dosa besar menurut al
quràn?
1. Syirik (Menyekutukan
Allah SWT)
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﺎ ﻳَﻐْﻔِﺮُ
ﺃَﻥْ ﻳُﺸْﺮَﻙَ ﺑِﻪِ ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮُ ﻣَﺎ
ﺩُﻭﻥَ ﺫَٰﻟِﻚَ ﻟِﻤَﻦْ ﻳَﺸَﺎﺀُ
ۚ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﺸْﺮِﻙْ
ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻘَﺪِ ﺍﻓْﺘَﺮَﻯٰ ﺇِﺛْﻤًﺎ
ﻋَﻈِﻴﻤًﺎ
[4.48]
Lo! Allah forgiveth not that a partner should be ascribed
unto Him
He forgiveth (all) save that to whom He will
Whoso ascribeth partners to Allah, he hath indeed invented a
tremendous sin
Artinya:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya, Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah
berbuat dosa yang besar”
(Qs. An-Nisa [4] : 48)
ﺇِﻧَّﻪُ ﻣَﻦْ ﻳُﺸْﺮِﻙْ
ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻘَﺪْ ﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﻠَّﻪُ
ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻭَﻣَﺄْﻭَﺍﻩُ ﺍﻟﻨَّﺎﺭُ ﻭَﻣَﺎ ﻟِﻠﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﻣِﻦْ
ﺃَﻧْﺼَﺎﺭٍ
[5.72]
Lo! whoso ascribeth partners unto Allah, for him Allah hath
forbidden paradise
His abode is the Fire
For evil-doers there will be no helpers
Artinya:
“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka
pasti Allah mengharamkan kepadanya surga dan tempatnya ialah neraka, tidaklah
ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun”
(Qs. Al-Maidah [5] : 72)
2. Berputus asa dari
mendapatkan rahmat Allah SWT
ﺇِﻧَّﻪُ
ﻟَﺎ ﻳَﻴْﺄَﺱُ ﻣِﻦْ ﺭَﻭْﺡِ ﺍﻟﻠَّﻪِ
ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡُ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮُﻭﻥَ
[12.87]
Lo! none despaireth of the Spirit of Allah save disbelieving
folk
Artinya:
“Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang
kafir”
(Qs. Yusuf [12] : 87)
3. Merasa aman dari
ancaman Allah SWT
ﺃَﻓَﺄَﻣِﻨُﻮﺍ
ﻣَﻜْﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻠَﺎ ﻳَﺄْﻣَﻦُ
ﻣَﻜْﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡُ
ﺍﻟْﺨَﺎﺳِﺮُﻭﻥَ
[7.99]
Are they then secure from Allah´s scheme?
None deemeth himself secure from Allah´s scheme save folk
that perish
Artinya:
“Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak
terduga-duga)?
Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi”
(Qs. Al-Araf [7] : 99)
4. Berbuat durhaka
kepada kedua orang tua
Allah SWT mensifati orang yang berbuat durhaka kepada kedua
orang tuanya sebagai orang yang jabbaar syaqiy ‘orang yang sombong lagi celaka’
ﻭَﺑَﺮًّﺍ
ﺑِﻮَﺍﻟِﺪَﺗِﻲ ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﺠْﻌَﻠْﻨِﻲ ﺟَﺒَّﺎﺭًﺍ
ﺷَﻘِﻴًّﺎ
[19.32]
And (hath made me) dutiful toward her who bore me, and hath
not made me arrogant, unblest
Artinya:
“Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang
sombong lagi celaka”
(Qs. Al-Maryam [19] : 32)
5. Membunuh
ﻭَﻣَﻦْ
ﻳَﻘْﺘُﻞْ ﻣُﺆْﻣِﻨًﺎ ﻣُﺘَﻌَﻤِّﺪًﺍ ﻓَﺠَﺰَﺍﺅُﻩُ ﺟَﻬَﻨَّﻢُ ﺧَﺎﻟِﺪًﺍ ﻓِﻴﻬَﺎ
[4.93]
Whoso slayeth a believer of set purpose, his reward is hell
forever
Artinya:
“Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka
balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya”
6. Menuduh wanita
baik-baik berbuat zina
ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺮْﻣُﻮﻥَ ﺍﻟْﻤُﺤْﺼَﻨَﺎﺕِ ﺍﻟْﻐَﺎﻓِﻠَﺎﺕِ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨَﺎﺕِ ﻟُﻌِﻨُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ
ﻭَﻟَﻬُﻢْ ﻋَﺬَﺍﺏٌ ﻋَﻈِﻴﻢٌ
[24.23]
Lo! as for those who traduce virtuous, believing women (who
are) careless, cursed are they in the world and the Hereafter
Theirs will be an awful doom
Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yg baik-baik, yang lengah
lagi beriman (berbuat zina), mereka kena laknat di dunia akhirat, dan bagi
mereka azab yang besar”
(Qs. An-Nuur [24] : 23)
7. Memakan riba
ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ
ﻳَﺄْﻛُﻠُﻮﻥَ ﺍﻟﺮِّﺑَﺎ ﻟَﺎ ﻳَﻘُﻮﻣُﻮﻥَ ﺇِﻟَّﺎ
ﻛَﻤَﺎ ﻳَﻘُﻮﻡُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳَﺘَﺨَﺒَّﻄُﻪُ
ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﺲِّ
[2.275]
Those who swallow usury cannot rise up save as he ariseth
whom the devil hath prostrated by (his) touch
Artinya:
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan
seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit
gila”
(Qs. Al-Baqarah [2] : 275)
8. Lari dari medan
pertempuran
Maksudnya, saat kaum Muslimin diserang oleh musuh mereka,
dan kaum Muslimin maju mempertahankan diri dari serangan musuh itu, kemudian
ada seseorang individu Muslim yang melarikan diri dari pertempuran itu
ﻭَﻣَﻦْ
ﻳُﻮَﻟِّﻬِﻢْ ﻳَﻮْﻣَﺌِﺬٍ ﺩُﺑُﺮَﻩُ ﺇِﻟَّﺎ ﻣُﺘَﺤَﺮِّﻓًﺎ ﻟِﻘِﺘَﺎﻝٍ
ﺃَﻭْ ﻣُﺘَﺤَﻴِّﺰًﺍ ﺇِﻟَﻰٰ ﻓِﺌَﺔٍ ﻓَﻘَﺪْ
ﺑَﺎﺀَ ﺑِﻐَﻀَﺐٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻣَﺄْﻭَﺍﻩُ
ﺟَﻬَﻨَّﻢُ ﻭَﺑِﺌْﺲَ
ﺍﻟْﻤَﺼِﻴﺮُ
[8.16]
Whoso on that day turneth his back to them, unless
manoeuvring for battle or intent to join
a company, he truly hath incurred wrath from Allah, and his habitation
will be hell, a hapless journe ´s end
Artinya:
“Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok
untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain,
maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan
tempatnya ialah neraka Jahannam dan amat buruklah tempat kembalinya”
(Qs. Al-Anfal [8] : 16)
9. Memakan harta anak
yatim
ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺄْﻛُﻠُﻮﻥَ ﺃَﻣْﻮَﺍﻝَ ﺍﻟْﻴَﺘَﺎﻣَﻰٰ ﻇُﻠْﻤًﺎ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻳَﺄْﻛُﻠُﻮﻥَ
ﻓِﻲ ﺑُﻄُﻮﻧِﻬِﻢْ ﻧَﺎﺭًﺍ ﻭَﺳَﻴَﺼْﻠَﻮْﻥَ ﺳَﻌِﻴﺮًﺍ
[4.10]
Lo! Those who devour the wealth of orphans wrongfully, they
do but swallow fire into their bellies, and they will be exposed to burning
flame
Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim,
sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke
dalam api yang menyala-nyala (neraka)”
(QS. An-Nisa [4] : 10)
10. Berbuat zina
ﻭَﻣَﻦْ
ﻳَﻔْﻌَﻞْ ﺫَٰﻟِﻚَ ﻳَﻠْﻖَ ﺃَﺛَﺎﻣًﺎ
ﻳُﻀَﺎﻋَﻒْ
ﻟَﻪُ ﺍﻟْﻌَﺬَﺍﺏُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﻭَﻳَﺨْﻠُﺪْ
ﻓِﻴﻪِ ﻣُﻬَﺎﻧًﺎ
[25.68-69]
And whoso doeth this shall pay the penalty;
The doom will be doubled for him on the Day of Resurrection,
and he will abide therein disdained forever;
Artinya:
“Barang siapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat
(pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari
kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina”
(Qs. Al-Furqan [25] : 68-69)
*** Cara menghapus
dosa besar
Di dalam Al quràn disebutkan bahwa Allah akan mengampunkan
semua dosa, kecuali syirik
Artinya dengan taubatan nashuha dan berusaha sekuat tenaga
untuk tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut, Insya Allah akan diampunkan
Dan apabila dosa yang berkaitan dengan manusia, misalnya
kedzoliman maka harus meminta maaf kepada orang yang di dzolimi
***
Referensi :
*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar