Minggu, 21 April 2013

Alhamdulillah








~¤~  Alhamdulillah, Doa Yang Paling Utama  ~¤~



ﺑِــــﺴْﻢِ ﭐﻟﻠَّـــﻪِ ﭐﻟـﺮَّﺣْـﻤٰـﻦِ ﭐﻟﺮَّﺣِﻴــــﻢِ



Saif Al Battar – Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam adalah hamba terbaik di sisi Allah Subhanahu Wa Taàla
Allah mengutusnya sebagai rasul terakhir kepada seluruh umat manusia dan jin
Petunjuk Rasulullah adalah petunjuk hidup yang paling lurus, baik, sempurna, bermanfaat dan penuh berkah
Petunjuk Rasulullah memiliki sifat agung Jawami’ul Kalim
Maknanya adalah kalimat-kalimat beliau ringkas namun memiliki cakupan makna, manfaat, dan hikmah yang luas tak terkira


Diantara petunjuk Rasulullah adalah petunjuk dalam masalah berdoa
Rasulullah gemar membaca doa-doa Jawami’ul Kalim
Doà-doà tersebut merupakan doà-doà yang paling utama


Jika seorang muslim menginginkan doà yang dipanjatkannya penuh berkah, hikmah, manfaat dan dikabulkan oleh Allah, sudah selayaknya ia melazimi doà-doà paling utama, yang diajarkan oleh Rasulullah


Salah satu doà paling utama yang beliau ajarkan adalah doà berikut ini

ﻋﻦ ﺟَﺎﺑِﺮ ﺑْﻦَ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻳَﻘُﻮﻝُ : ﺳَﻤِﻌْﺖُ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﻘُﻮﻝُ :
 (( ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﺍﻟﺬِّﻛْﺮِ  ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻ ﺍﻟﻠَّﻪُ ، ﻭَﺃَﻓْﻀَﻞُ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀِ :  ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ((

Dari Jabir bin Abdullah RA. berkata,
“Saya mendengar Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:“Dzikir yang paling utama adalah "Laa Ilaaha Illallahu" dan doa yang paling utama adalah "Alhamdulillah”
(HR. Tirmidzi no. 3305, Ibnu Majah no. 3790, Ibnu Hibban, dan al Hakim)



Penjelasan Hadits:
Dzikir yang paling utama adalah “Laa Ilaaha Illallahu : Karena ia merupakan kalimat syahadat tauhid
Tiada suatu amalan pun yang lebih unggul dari tauhid

Tauhid adalah pembeda antara seorang mukmin dengan seorang kafir
Kalimat tauhid ini merupakan seutama-utama dzikir, karena ia menyerahkan seluruh jiwa hanya kepada Allah,
Membersihkan batin dari keburukan hawa nafsu, dan lebih mampu mengusir bisikan setan



Doa yang paling utama adalah “AlhamduLillah”
Doa merupakan ungkapan dzikir dan permohonan kepada Allah untuk memenuhi hajat hamba-Nya

Kalimat alhamdulillah telah memuat kedua unsur tersebut
Dzikir dan permohonan kepada Allah Subhanahu Wa Taàla

Seorang hamba yang membaca “alhamdulillah” sejatinya tengah memuji Allah atas limpahan nikmat-Nya
Memuji Allah atas limpahan nikmat-Nya secara tidak langsung berarti meminta tambahan nikmat
Allah Subhanahu Wa Taàla telah menjanjikan dalam firman-Nya,

ﻭَﺇِﺫْ ﺗَﺄَﺫَّﻥَ ﺭَﺑُّﻜُﻢْ ﻟَﺌِﻦْ ﺷَﻜَﺮْﺗُﻢْ ﻟَﺄَﺯِﻳﺪَﻧَّﻜُﻢْ ۖ ﻭَﻟَﺌِﻦْ ﻛَﻔَﺮْﺗُﻢْ ﺇِﻥَّ ﻋَﺬَﺍﺑِﻲ ﻟَﺸَﺪِﻳﺪٌ

(14:7)
And when your Lord proclaimed:
If ye give thanks, I will give you more; but if ye are thankless, lo!
My punishment is dire

Artinya :

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”
(QS. Ibrahim [14] : 7)


Imam Al-Munawi dalam Syarh al Jami’ ash-Shaghir dan imam Mulla Ali Al-Qari dalam Mirqatul Mafatih Syarh Misykatul Mashabih menulis bahwa sabda Nabi

‘…doa yang paling utama adalah AlhamduLillah’
merupakan isyarat kepada firman Allah

“Tunjukkanlah kami ke jalan-Mu yang lurus!”
(QS. AL-Fatihah [1] : 5)


Tiada doa yang lebih utama, sempurna, dan menyeluruh selain doà dalam ayat tersebut


Semoga bermanfaat


***
Referensi :
Minggu | 25 September 2011 @ 21:41:18
. Saif Al Battar
. Imam Muhammad Abdurrahim Al-Mubarakfuri
. Tuhfatul Ahwadzi Syarh Sunan Tirmidzi
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar