Minggu, 02 Juni 2013

Dosa-dosa Besar Menurut Al Qur'an






~¤~  Dosa Besar Menurut Al-Quràn  ~¤~



Dosa adalah tindakan yang melanggar norma atau aturan yang telah ditetapkan Allah
Hanya sekedar mengingatkan, bukan untuk menggurui
Apa sajakah yang termasuk 10 macam dosa besar menurut al quràn?


1. Syirik (Menyekutukan Allah SWT)

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﺎ ﻳَﻐْﻔِﺮُ ﺃَﻥْ ﻳُﺸْﺮَﻙَ ﺑِﻪِ ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮُ ﻣَﺎ ﺩُﻭﻥَ ﺫَٰﻟِﻚَ ﻟِﻤَﻦْ ﻳَﺸَﺎﺀُ ۚ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﺸْﺮِﻙْ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻘَﺪِ ﺍﻓْﺘَﺮَﻯٰ ﺇِﺛْﻤًﺎ ﻋَﻈِﻴﻤًﺎ

[4.48]
Lo! Allah forgiveth not that a partner should be ascribed unto Him
He forgiveth (all) save that to whom He will
Whoso ascribeth partners to Allah, he hath indeed invented a tremendous sin

Artinya:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya, Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar”
(Qs. An-Nisa [4] : 48)


 ﺇِﻧَّﻪُ ﻣَﻦْ ﻳُﺸْﺮِﻙْ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻘَﺪْ ﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻭَﻣَﺄْﻭَﺍﻩُ ﺍﻟﻨَّﺎﺭُ ﻭَﻣَﺎ ﻟِﻠﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﻣِﻦْ ﺃَﻧْﺼَﺎﺭٍ

[5.72]
Lo! whoso ascribeth partners unto Allah, for him Allah hath forbidden paradise
His abode is the Fire
For evil-doers there will be no helpers

Artinya:
“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun”
(Qs. Al-Maidah [5] : 72)


2. Berputus asa dari mendapatkan rahmat Allah SWT

ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﺎ ﻳَﻴْﺄَﺱُ ﻣِﻦْ ﺭَﻭْﺡِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡُ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮُﻭﻥَ

[12.87]
Lo! none despaireth of the Spirit of Allah save disbelieving folk

Artinya:
“Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”
(Qs. Yusuf [12] : 87)


3. Merasa aman dari ancaman Allah SWT


ﺃَﻓَﺄَﻣِﻨُﻮﺍ ﻣَﻜْﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻠَﺎ ﻳَﺄْﻣَﻦُ ﻣَﻜْﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡُ ﺍﻟْﺨَﺎﺳِﺮُﻭﻥَ

[7.99]
Are they then secure from Allah´s scheme?
None deemeth himself secure from Allah´s scheme save folk that perish

Artinya:
“Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)?
Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi”
(Qs. Al-Araf [7] : 99)


4. Berbuat durhaka kepada kedua orang tua

Allah SWT mensifati orang yang berbuat durhaka kepada kedua orang tuanya sebagai orang yang jabbaar syaqiy ‘orang yang sombong lagi celaka’

ﻭَﺑَﺮًّﺍ ﺑِﻮَﺍﻟِﺪَﺗِﻲ ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﺠْﻌَﻠْﻨِﻲ ﺟَﺒَّﺎﺭًﺍ ﺷَﻘِﻴًّﺎ

[19.32]
And (hath made me) dutiful toward her who bore me, and hath not made me arrogant, unblest

Artinya:
“Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka”
(Qs. Al-Maryam [19] : 32)


5. Membunuh

ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﻘْﺘُﻞْ ﻣُﺆْﻣِﻨًﺎ ﻣُﺘَﻌَﻤِّﺪًﺍ ﻓَﺠَﺰَﺍﺅُﻩُ ﺟَﻬَﻨَّﻢُ ﺧَﺎﻟِﺪًﺍ ﻓِﻴﻬَﺎ

[4.93]
Whoso slayeth a believer of set purpose, his reward is hell forever

Artinya:
“Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya”


6. Menuduh wanita baik-baik berbuat zina

ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺮْﻣُﻮﻥَ ﺍﻟْﻤُﺤْﺼَﻨَﺎﺕِ ﺍﻟْﻐَﺎﻓِﻠَﺎﺕِ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨَﺎﺕِ ﻟُﻌِﻨُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ﻭَﻟَﻬُﻢْ ﻋَﺬَﺍﺏٌ ﻋَﻈِﻴﻢٌ

[24.23]
Lo! as for those who traduce virtuous, believing women (who are) careless, cursed are they in the world and the Hereafter
Theirs will be an awful doom

Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yg baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena laknat di dunia akhirat, dan bagi mereka azab yang besar”
(Qs. An-Nuur [24] : 23)



7. Memakan riba

ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺄْﻛُﻠُﻮﻥَ ﺍﻟﺮِّﺑَﺎ ﻟَﺎ ﻳَﻘُﻮﻣُﻮﻥَ ﺇِﻟَّﺎ ﻛَﻤَﺎ ﻳَﻘُﻮﻡُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳَﺘَﺨَﺒَّﻄُﻪُ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﺲِّ

[2.275]
Those who swallow usury cannot rise up save as he ariseth whom the devil hath prostrated by (his) touch

Artinya:
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila”
(Qs. Al-Baqarah [2] : 275)


8. Lari dari medan pertempuran

Maksudnya, saat kaum Muslimin diserang oleh musuh mereka, dan kaum Muslimin maju mempertahankan diri dari serangan musuh itu, kemudian ada seseorang individu Muslim yang melarikan diri dari pertempuran itu

ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻮَﻟِّﻬِﻢْ ﻳَﻮْﻣَﺌِﺬٍ ﺩُﺑُﺮَﻩُ ﺇِﻟَّﺎ ﻣُﺘَﺤَﺮِّﻓًﺎ ﻟِﻘِﺘَﺎﻝٍ ﺃَﻭْ ﻣُﺘَﺤَﻴِّﺰًﺍ ﺇِﻟَﻰٰ ﻓِﺌَﺔٍ ﻓَﻘَﺪْ ﺑَﺎﺀَ ﺑِﻐَﻀَﺐٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻣَﺄْﻭَﺍﻩُ ﺟَﻬَﻨَّﻢُ  ﻭَﺑِﺌْﺲَ ﺍﻟْﻤَﺼِﻴﺮُ

[8.16]
Whoso on that day turneth his back to them, unless manoeuvring for battle or intent to join  a company, he truly hath incurred wrath from Allah, and his habitation will be hell, a hapless journe ´s end

Artinya:
“Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam dan amat buruklah tempat kembalinya”
(Qs. Al-Anfal [8] : 16)


9. Memakan harta anak yatim

ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺄْﻛُﻠُﻮﻥَ ﺃَﻣْﻮَﺍﻝَ ﺍﻟْﻴَﺘَﺎﻣَﻰٰ ﻇُﻠْﻤًﺎ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻳَﺄْﻛُﻠُﻮﻥَ ﻓِﻲ ﺑُﻄُﻮﻧِﻬِﻢْ ﻧَﺎﺭًﺍ ﻭَﺳَﻴَﺼْﻠَﻮْﻥَ ﺳَﻌِﻴﺮًﺍ

[4.10]
Lo! Those who devour the wealth of orphans wrongfully, they do but swallow fire into their bellies, and they will be exposed to burning flame

Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)”
(QS. An-Nisa [4] : 10)


10. Berbuat zina

ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﻔْﻌَﻞْ ﺫَٰﻟِﻚَ ﻳَﻠْﻖَ ﺃَﺛَﺎﻣًﺎ
ﻳُﻀَﺎﻋَﻒْ ﻟَﻪُ ﺍﻟْﻌَﺬَﺍﺏُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﻭَﻳَﺨْﻠُﺪْ ﻓِﻴﻪِ ﻣُﻬَﺎﻧًﺎ

[25.68-69]
And whoso doeth this shall pay the penalty;
The doom will be doubled for him on the Day of Resurrection, and he will abide therein disdained forever;

Artinya:
“Barang siapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina”
(Qs. Al-Furqan [25] : 68-69)



*** Cara menghapus dosa besar

Di dalam Al quràn disebutkan bahwa Allah akan mengampunkan semua dosa, kecuali syirik
Artinya dengan taubatan nashuha dan berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut, Insya Allah akan diampunkan
Dan apabila dosa yang berkaitan dengan manusia, misalnya kedzoliman maka harus meminta maaf kepada orang yang di dzolimi


***
Referensi :

*





Tidak ada komentar:

Posting Komentar